KoGa say's
Sugeng Rawuh Wonten webBlog-ipun Kulo...
Menawi Sampun Mriksani suMonggo dipunAturi Ninggalake Pitutur ingkang Cetha lan Sae!!
Menawi Sampun Mriksani suMonggo dipunAturi Ninggalake Pitutur ingkang Cetha lan Sae!!
Senin, 03 November 2008
Nikmat buat Tidur
Jadi ingat iklan produk susu di TV bahwa tidur merupakan saat pertumbuhan secara optimal. Adanya perkembangan sel tulang (untuk anak-anak) maupun sel otak beserta sel-sel tubuh yang lain hingga mampu reborn, penggantian sel dari yang rusak oleh sel baru. Karena itu tidur sangat diperlukan oleh manusia untuk terjadinya pembentukan sel-sel tubuh yang baru, perbaikan sel-sel tubuh yang rusak (natural healing mechanism), memberi waktu organ tubuh untuk beristirahat maupun untuk menjaga keseimbangan metabolisma dan biokimiawi tubuh. Demi mencapai kesempurnaan tidur, juga bertujuan untuk mengembalikan kondisi fit tubuh, orang akan melakukan banyak hal, kebanyakan orang yang bermasalah dengan tidurnya justru memilih solusi yang salah. Mereka memilih mengonsumsi obat tidur atau bahkan minta dipnotis. Sekali lagi, Insomnia itu terjadi bukan karena satu faktor saja, akan tetapi banyak faktor. Apa jadinya jika kita selalu minum obat tidur, bukankah obat itu yang sebenarnya adalah racun. Tentunya akan berimbas pada kerusakan tubuh, secara langsung atau tidak langsung.Begitu juga dengan terapi hipnotis yang dilakukan, bila terlalu sering atau rutin, hal ini pun bahaya. Orang punya alam bawah sadar, yang ini bisa saja menjadi sumber kreatif bagi seseorang. Namun bila, alam bawah sadar ini dimatikan dengan metode tersebut, akan berbahaya bagi jiwa dan pikirannya. Bukannya menjadi tenang justru malah lebih kacau dari sebelumnya. Dalam kehidupan nyata mungkin akan berpengaruh, misalkan sering jadi seorang yang pelupa dan suka bengong.Jika mendengar dari beberapa teori terkait dengan tidur, maka anjuran yang baik adalah kita tidur sedikitnya delapan jam sehari semalam. Dimana, bahwa saat tidur adalah saat menurunnya frekuensi gelombang otak. Relaksasi yang dilakukan saat kita tidur membuat kita hanyut, bisa saja kita tidur dengan buaian mimpi indah, ataupun kita benar-benar lelap dan pulas tanpa bermimpi sekalipun.Namun ternyata tidur delapan jam seperti ini, juga tidak baik karena porsinya terlalu berlebih. Coba hitung saja, 24 jam yang kita punya, 8 jam buat tidur, untuk kerja misallan 6 jam, perjalanan pulang pergi dari pekerjaan 2 jam, untuk refreshing 2 jam. Sisanya untuk menimba ilmu dan juga hal-hal lain yang lebih sifatnya privasi; makan minum, ibadah, MCK dandan bahkan juga untuk bersosialisasi, mengobrol dan sebagainya.Tentu akan sangat rugi jika sepertiga hari yang kita punya hanya untuk tidur. Dalam konsep Islam, sebagaimana percontohan Nabi, tidur yang cukup adalah 4-5 jam perhari. Bila jadwal tidur kita adalah mulai jam 22.00 maka paling tidak jam 03.00 kita harus sudah bangun untuk memulaii aktivitas. Ada penelitian yang menunjukkan bahwa saat-saat pagi seperti jam 3 pagi adalah saat yang paking tepat untuk belajar, membaca dan sebagainya yang terkait untuk meningkatkan kemampuan ataupun kecerdasan.Adasatu hal juga yang dicontohkan, ternyata sebelum kita tidur malam, dianjurkan kita berwudhu terlebih dahulu. Hal ini untuk memastikan bahwa agar kita tidak berlebih dalam tidur, kita bias bangun lebih awal tentunya dengan ‘fresh’.Hal lain yang juga bisa dilakukan adalah tidur satu jam sebelum masuk waktu dzuhur. Kata para pakar psikologi, orang bias berfikir secara jernih atau melakukan aktivitas yang menguras pikiran, hanya mampu dari pagi sampai maksimal jam 10 atau 11. Dan setelah melewati titik jenuh ini diharapkan otak bisa diistirahatkan.Bahkan soal posisi tidur, kita diberi contoh berposisi tidur menyaming, miring ke kanan. Posisi ini paling save bagi kesehatan bagian perut beserta organ didalamnya lebih rileks tidak tertekan beban. Bahkan bagi otakpun, posisi ini meleluasakan otak belakang dan juga otak bagian kiri (keduanya pendukung kecerdasan) untuk beregenerasi secara optimal hingga tak mudah untuk cepat pikun. Berbeda dengan posisi tidur terlentang ataupun tengkurap. Jika terlentang otak lebih terasa tertekan,apalagi bagi perempuan sangat tidak bagus, jika tidur berposisi terlentang (sensored). Posisi tengkurap, jelas mengganggu sistem pernapasan.Begitulah strategi untuk menjalani hidup sehat terutama mencapai nikmatnya tidur. Khusus bagi para pengidap insomnia, boleh dicoba untuk melakukan strategi yang sudah disampaikan. Dan satu tips terakhir, “janganlah tidur sebelum anda benar-benar kelelahan” karena biasanya jika orang belum lelah atau capek, ia sulit untuk tidur masih banyak yang ia pikirkan menjelang menuju waktu tidurnya. Okay.. selamat mencoba!
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar