KoGa say's

Sugeng Rawuh Wonten webBlog-ipun Kulo...
Menawi Sampun Mriksani suMonggo dipunAturi Ninggalake Pitutur ingkang Cetha lan Sae!!
Bisnis di Internet, Temukan Cara Menghasilkan $1.185,33 dalam 1 hari

Kamis, 11 Desember 2008

Malam Sepi yang Indah

Entah apa yang menyebabkan malam ini begitu terasa indah. Padahal malam ini biasa saja, bahkan lebih kelam. Bulan tiada nampak, bintang tak satupun berkedip. Hanya awan hitam menyemai permukaan langit yang suram. Kulihat jalanan pun telah sepi dua jam lalu. Hanya satu dua suara deru motor dari kejauhan, yang tiada terlihat sosoknya.

Di bawah lampu penerang jalan, ku berdiri menatap penuh harap. Namun lalau lalang seliweran serangga terbang menganggu pikiranku. Buyar... kembali hampa, entah apa sebenarnya yang ingin kulihat. Menunggu bulan, bintang ataukah gerimis hujan. Sejenak ku berpikir, yang terbersit hanya "ah lebih baik aku kembali ke kost!".

Belum ku tutup pintu, ponsel genggam dimeja kamar kembali berdering. Bunyi-bunyian khas tanda sms masuk, "siapakah gerangan malam-malam begini?". Ah... siapapun itu mungkin ada sesuatu hal yang penting. Ku buka dan kulihat ada sebuah nama yang telah terdaftar dalam phonebook dan memang sudah sering mengirim pesan ke nomor hapeku. "Ah... dia lagi... apa tak bosen setiap saat kiirim sms?? Cuma tanya kabar?? Kangenlah... ada saja alasannya mengirim pesan".

Benar saja, isinya bertanya kabar, lagi dimana, lagi ngapain, kangen pula... Jengah sebenarnya, dengan malas ku balas pesannya. "lagi sakit.. di kost... baca sms... hah? kanGen?? ada apa sich malem-malem sms?" begitu mesej yang ku kirim. Selang beberapa menit. Ia pun membalas, ia bercerita kabar bahwa iapun sedang sakit.

Semoga saja dengan kujawab sms-nya, ia dapat kembali sehat. Sudah agak lama tak ada balasan, mungkin dia sudah tidur tak baik lagi sakit koq begadang. Namun bagiku, begadang adalah suatu pilihan, bagaimana tidak saat ku coba merebah memejam mata yang ada justru selalu terjaga. Bukan insomnia, tapi memang sudah terbiasa.

Akhirnya kuputuskan untuk keluar rumah kost, kembali melihat jalanan sepi. Kupandangi langit kembali, ah... satu bintang telah nampak, meski tak seterang biasanya. Kulihat sekeliling, rumah tetangga pun sudah gelap, hanya lampu teras menyala sebagai penanda hunian. Memang malam tetaplah malam, meski ada sesuatu yang berbeda karena waktu, cuaca atau perubahan-perubahan kompleks mengarung jaman.

Disana, di bangku pojokan ku duduk terpaku, merenung, andai saja ada yang membuatku takjub malam ini. Kulihat lagi lampu penerang jalan, ternyata lebih indah dari sebelumnya. turunnya rintik gerimis membiasakan cahaya pelangi yang begitu mempesona. Di depan mata melayang kerlipan cahaya kuning, satu.. dua... tiga.. ah bukan ada tujuh cahaya kuning berkrlip terbang mengitariku.

Dibawah remang bias sinar pelangi dan gerimis basah. Ku berhibur dengan sahabat-sahabat kecil yang telah lama tak kujumpa. Kunang-kunang kembali hadir menemani malam gelap dan sepiku, akankah kembali ku alami malam sepi yang begitu indah itu? Malam yang penuh ketakjuban hati dan pesona cahaya keindahan malam.

frozz's shared items